Judul Buku : Ikhtisar Ringkas Dewa-Dewi Yunani Purba
Penulis : Ny. P.S Kusumo Sutoyo
Penerbit : Djambatan
Cetakan : Kedua Tahun 1983
Tebal Buku : 33 Halaman
Isi Buku :
Pernah mendengar nama Dewa Zeus? Hera, Aprodite, Iris dan dewa-dewi Yunani lainnya? Pernah tentunya ya. Tapi sudah tahu belum tentang asal-usul dewa-dewi itu? Atau bagaimana kehidupan mereka. Nah, buku ini mengupas tentang mereka satu per satu.
Tentang asal mula dewa-dewi yang dianut oleh masyarakat Yunani dan sifat-sifat mereka sesuai dengan kekuatan serta kekuasaannya. Peninggalan mereka sampai saat ini masih bisa dijumpai dalam kesustraaan dan kebudayaan negara-negara barat. Dalam ilmu sejarah, ilmu bumi dan ilmu pengetahuan lainnya, nama dan istilah yang berasal dari dewa-dewi Yunani Purba ini masih sering dijumpai.
Ada kisah tentang Zeus atau Jupiter yang mengepalai semua dewa-dewi. Ia yang menjaga ketertiban dan keadilan. Hujan, petir, guntur dan angin ditangani oleh Zeus. Ada pula kisah tentang Gerakan si permaisuri Zeus. Aphrodite atsu Venus si Dewi kecantikan. Nike atau Victoria si dewi kemenangan. Ada Eros atau Amor si dewa asmara dan cinta. Ada juga kisah tentang Poseidon. Dan masih banyak lagi.
Kisah-kisah tentang dewa-dewi memang cukup menarik untuk diketahui. Dan buku ini sangat membantu sebagai pelengkap pengetahuan.
#Onedayonepost
#desember2016
#hariketiga
#bukubagus
Pantun. Jenis puisi lama yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pantun terdiri atas 4 larik yang masing-masing larik memuat 8-12 suku kata, dengan pola a-b-a-b Buku antologi pantun (dokpri) Sejak sekolah dasar saya sudah mengenal pantun. Kerap mendengar orang berpantun. Senang juga membaca buku-buku pantun. Namun ketika diminta untuk membuat pantun langsung mengangkat bendera putih alias nyerah. Jujur, saya dari dulu paling tidak bisa menulis pantun. Berbeda dengan puisi, yang meski tidak romatis sekali puisinya tapi bisalah. Sedangkan pantun? Duh, pusing. Merangkai dan menemukan kata-kata yang pas untuk tiap lariknya. Jadi tidak pernah terpikirkan untuk menulis pantun. Tahun 2021 lalu ada undangan untuk menulis buku antologi pantun dari Rumah Produktif Indonesia Sumatera Barat. Tiap peserta diwajibkan menulis 20 pantun. Widih, seram sekali. Dengan DL sekitar satu bulan. Awalnya saya abaikan. Karena memang merasa pusing. Rasanya tidak bakat deh untuk menulis pantun
Komentar
Posting Komentar