Langsung ke konten utama

[Review] Buku "Kasih IBU Sepanjang MASA"

"Aspire to the Heaven" 
                 (Mary Ball Washington)


Bercita-citalah sampai ke surga. Begitulah semangat yang diberikan oleh sang ibu ( Mary Ball Washington) untuk anaknya (George Washington).

Salah satu kutipan yang terdapat dalam buku "Kasih IBU Sepanjang MASA" karya Irfan Suryana.


Judul buku: Kasih IBU Sepanjang MASA
Penulis: Irfan Suryana
Penyunting: Mus Prait
Penata Aksara: Nat
Perancang Sampul: Nat
Penerbit: BIOGRAPHY
ISBN: 978-623-7324-71-3
Cetakan: Pertama, September 2019


Tentang Penulis

Irfan Suryana. Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan alumni Sastra Inggris Universitas Teknologi Yogyakarta (ITY). Lahir di Ciamis, 16 Mei 1995. Beberapa karyanya adalah "Dia Tetap Ayahku" dalam Antologi Cerpen Pak Den & Bu WI, Smart=Happy? Mengungkap Tabir Kecerdasan dan Kebahagiaan, Mau Ikut Arus atau Menjadi Diri Sendiri? Swim or Sini, Bagaimana Caranya Agar Semua Orang Mau Berteman Sama Gue, Membaca Bahasa Tubuh Langsung Tahu Karakter Orang Lain, dan Rahasia Berpikir dan Bersikap Positif.

Sinopsis

Buku ini memuat 25 kisah para ibu dari orang-orang terkenal di seluruh dunia, termasuk dari Indonesia. Ada tentang ibu dari presiden Republik Indonesia saat ini, Jokowi Widodo.

Sudjiatmi (Ibu dari Presiden Joko Widodo)

 Kemudian ibu dari Tri Rismaharini sampai ibu dari Putri Diana. Dalam buku ini diceritakan tentang kedekatan sang ibu dengan sang anak sampai peran dan petuah sang ibu bagi sang anak.

Ada ibu yang keluar dari pekerjaannya demi fokus membesarkan si anak. Ada yang rajin mendongengkan kisah-kisah heroik sehingga si anak tanpa disadari memiliki jiwa heroik juga. Dan masih banyak lagi.

Kelebihan Buku Ini

Memberikan wawasan dan informasi kepada pembaca tentang sosok dibalik suksesnya para tokoh dunia selain sang istri. Kisah yang jarang diungkap.

Kekurangan Buku Ini

Kurang lengkapnya keterangan tentang peran sang ibu bagi anak-anaknya. Ada beberapa peran sang ibu yang terasa umum. Artinya memang begitulah yang dilakukan oleh seorang ibu. Jadi tidak spesifik. Kemudian ada lembaran isi yang tidak lengkap dan loncat-loncat. Artinya tulisan dan gambar tidak pas.

Kesimpulan

Secara keseluruhan judul dan isi buku ini sangat menarik. Tetapi dari segi tampilan isi buku masih ada kekurangan di sana-sini.
(EP)


#ReviewBuku
#BukuNonFiksi





Komentar

  1. Berarti bukunya mengisahkan perjuangan sang ibu dalam mendidik anaknya hingga sukses ya, Mbak Denik? Tapi yg disampaikan masih terlalu umum.

    Padahal yang diangkat udah menarik bangett

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap! Benar. Dari judulnya sangat menarik dan jadi tertarik untuk membelinya. Ternyata isinya tidak seperti yang dibayangkan.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bait Pantun Satukan Negeri, Karya Istimewa di Tahun 2022

Pantun. Jenis puisi lama yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pantun terdiri atas 4 larik yang masing-masing larik memuat 8-12 suku kata, dengan pola a-b-a-b Buku antologi pantun (dokpri) Sejak sekolah dasar saya sudah mengenal pantun. Kerap mendengar orang berpantun. Senang juga membaca buku-buku pantun. Namun ketika diminta untuk membuat pantun langsung mengangkat bendera putih alias nyerah. Jujur, saya dari dulu paling tidak bisa menulis pantun. Berbeda dengan puisi, yang meski tidak romatis sekali puisinya tapi bisalah. Sedangkan pantun? Duh, pusing. Merangkai dan menemukan kata-kata yang pas untuk tiap lariknya. Jadi tidak pernah terpikirkan untuk menulis pantun.  Tahun 2021 lalu ada undangan untuk menulis buku antologi pantun dari Rumah Produktif Indonesia Sumatera Barat. Tiap peserta diwajibkan menulis 20 pantun. Widih, seram sekali. Dengan DL sekitar satu bulan. Awalnya saya abaikan. Karena memang merasa pusing. Rasanya tidak bakat deh untuk menulis pantun

{Review} Buku 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi

Awal tahun 2021 saya buka dengan sebuah karya bersama teman-teman Kompasianer berupa buku kumpulan testimoni, 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi . Buku ini merupakan kumpulan artikel Kompasianer (sebutan untuk penulis di Kompasiana) terpilih yang memberikan opininya tentang Tjiptadinata Effendi. Beliau adalah sosok penulis senior di Kompasiana yang sangat ramah dan inspiratif. Kisah perjalanan hidupnya ia ceritakan dengan gamblang di Kompasiana untuk dijadikan pelajaran bagi para pembaca. Mulai dari kehidupannya yang menurut beliau begitu susah saat baru menikah di daerah Padang, Sumatera Barat. Hingga kehidupannya kini yang bahagia di negara Australia beserta anak dan cucu.  Pak Tjip (begitu saya memanggilnya) dan istri beliau, Bu Roselina senantiasa membagikan cerita kehidupan mereka dengan terbuka dan riang gembira. Bagaimana mereka melewati masa-masa sulit sampai bisa menjadi seperti sekarang ini. Bagi para pembaca tentu kisah mereka tersebut sangat inspiratif. Bisa dija

[Review] Buku Sesungguhnya Kita Sudah Terlalu Lelah Untuk Memenuhi Ekspektasi Orang Lain

Tahun baru baju baru [X]  Tahun baru buku baru [✓]  Dan itulah yang saya lakukan. Membaca buku baru.  Buku yang saya baca kali ini judulnya “sesungguhnya kita sudah terlalu lelah untuk memenuhi ekspektasi orang lain” karya Nia Hanie Zen. Buku bergenre psikologi yang dikemas dalam bahasa yang ringan. Sehingga pembaca tidak merasa berat dalam mencerna kalimat demi kalimat. Berikut ini sinopsisnya : Buku ini terdiri atas 30 bab yang ditulis dalam bentuk Day 01 dan seterusnya. Tiap babnya mengupas segala hal dengan sangat detail. Seperti bagian 2 yang mengupas tentang diri kita, bagian 12 tentang menjadi produktif dan masih banyak lagi. Dalam tiap bagian yang dibahas dalam buku ini,  kita akan menemukan kalimat-kalimat ajaib yang bisa menjadi motivasi dan semangat diri. Seperti: Dalam proses mengubah kebiasaan buruk,  pertama-tama sangat dibutuhkan niat yang kuat dari diri kita. Ada kemauan untuk berubah dan kesadaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Seorang penulis yang produktif ak