Langsung ke konten utama

Review Buku "99 Great Ways to be Wonderful Muslimah" Karya Muyassaroh

"Menjadi muslimah yang hebat bukan hanya milik mereka yang mampu menikmati pendidikan setinggi-tingginya. Bukan juga soal gaya hijab yang dikenakan, melainkan tentang cara berpikir positif serta Istikomah di jalan-Nya."

Kalimat pembuka dalam buku 99 Great Ways to be Wonderful Muslimah yang makjleb banget di hati. Bagaimana tidak? Semua yang dipaparkan itu memang benar adanya.

Lalu bagaimana supaya bisa berpikir positif dan Istikomah di jalan-Nya? Buku ini menjelaskan tentang semua itu.

Dokpri

Tentang Buku 99 Great Ways to be Wonderful Muslimah

Penulis: Muyassaroh
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Cetakan: Pertama tahun 2019
Tebal Buku: 303 halaman
ISBN: 978-623-00-0962-4
978-623-00-0963-1 (Digital)

Sinopsis

Buku ini berisi 99 cara dalam menyikapi permasalahan hidup yang biasanya dihadapi oleh kita para muslimah. Sesuai dengan judul yang diusung dalam buku ini.

Ada bagian yang membahas tentang Berprasangka Baiklah Pada Allah. Pada bagian ini kita diingatkan untuk tidak mengeluh atau mengumpat ketika sedang diberi ujian oleh Allah. Percayalah, Allah pasti sedang merencanakan sesuatu yang hebat dalam hidup kita.

Ada lagi bagian yang membahas tentang Al-Mulk atau Stalking Akun Medsos Idola mu? Duh, bagian ini tuh makjleb banget deh di hati. Iya, ya? Kita tuh inginnya kalau mati nanti bisa masuk surga. Tapiiiiii...amalan yang bisa membawa ke sana enggak dijalankan. Njur piye toh? 

Waktu kita kok dihabiskan dengan mantengin medsos saja. Kapan waktu untuk mengumpulkan amalan-amalan tersebut? Ini kan memang problem yang dihadapi oleh  kita semua yang hidup di zaman sekarang. Zaman yang serba canggih. Di mana dunia berada dalam genggaman hanya dengan satu kali klik.

Jadi bagian ini sangat mengenai kita banget. Pas banget dengan kondisi saat ini. Dan masih banyak lagi bagian-bagian yang menjadi pengingat diri. Seperti Bangun Rasa Percaya Diri, Bersabar, Allah Bersamamu, Olahraga Bukan Sekadar Gaya dan lain-lain.

Tentang Penulis

Foto by Instagram @muyassaroh

Dokpri

Kesimpulan

Buku ini wajib kamu baca deh. Terutama kamu yang merasa seorang muslimah. Beneran, agar bisa lebih Istikomah. Karena memang nyentil banget. Dan bener. Seperti itulah kenyataan yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya para muslimahnya sih. Buku ini berguna bagi kita semua. Sebagai introspeksi diri dan cara memperbaiki diri.

Lalu bagaimana cara mendapatkan buku ini? Tersedia di toko buku Gramedia atau olshop seperti Tokopedia. Harganya 90 ribu. Mahal amat? Enggaklah. Membeli buku harga berapa pun tak ada ruginya. Awet dan banyak manfaatnya. 

Kita jajan dan makan-makan bisa lebih dari segitu. Dan enggak sayang-sayang. Padahal selesai makan ya begitu saja. Hanya sesaat tinggal di perut. Esok atau lusa sudah dibuang. So, segera dapatkan buku ini sebelum kehabisan. (EP)


#odopday18
#reviewbuku
#onedayonepost
#satubulanduabuku
#estrilookcommunity















Komentar

  1. Masya Allah.. Mbaaak makasih banyak review-nyaa �� sukses selalu untuk mbak.. Semoga kita tetap istiqomah menulis kebaikan.. Btw dapat aja itu foto..hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin
      Sama-sama Mba.
      Iya, hasil ngoprek-ngoprek itu fotonya... hehehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bait Pantun Satukan Negeri, Karya Istimewa di Tahun 2022

Pantun. Jenis puisi lama yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pantun terdiri atas 4 larik yang masing-masing larik memuat 8-12 suku kata, dengan pola a-b-a-b Buku antologi pantun (dokpri) Sejak sekolah dasar saya sudah mengenal pantun. Kerap mendengar orang berpantun. Senang juga membaca buku-buku pantun. Namun ketika diminta untuk membuat pantun langsung mengangkat bendera putih alias nyerah. Jujur, saya dari dulu paling tidak bisa menulis pantun. Berbeda dengan puisi, yang meski tidak romatis sekali puisinya tapi bisalah. Sedangkan pantun? Duh, pusing. Merangkai dan menemukan kata-kata yang pas untuk tiap lariknya. Jadi tidak pernah terpikirkan untuk menulis pantun.  Tahun 2021 lalu ada undangan untuk menulis buku antologi pantun dari Rumah Produktif Indonesia Sumatera Barat. Tiap peserta diwajibkan menulis 20 pantun. Widih, seram sekali. Dengan DL sekitar satu bulan. Awalnya saya abaikan. Karena memang merasa pusing. Rasanya tidak bakat deh untuk menulis pantun

{Review} Buku 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi

Awal tahun 2021 saya buka dengan sebuah karya bersama teman-teman Kompasianer berupa buku kumpulan testimoni, 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi . Buku ini merupakan kumpulan artikel Kompasianer (sebutan untuk penulis di Kompasiana) terpilih yang memberikan opininya tentang Tjiptadinata Effendi. Beliau adalah sosok penulis senior di Kompasiana yang sangat ramah dan inspiratif. Kisah perjalanan hidupnya ia ceritakan dengan gamblang di Kompasiana untuk dijadikan pelajaran bagi para pembaca. Mulai dari kehidupannya yang menurut beliau begitu susah saat baru menikah di daerah Padang, Sumatera Barat. Hingga kehidupannya kini yang bahagia di negara Australia beserta anak dan cucu.  Pak Tjip (begitu saya memanggilnya) dan istri beliau, Bu Roselina senantiasa membagikan cerita kehidupan mereka dengan terbuka dan riang gembira. Bagaimana mereka melewati masa-masa sulit sampai bisa menjadi seperti sekarang ini. Bagi para pembaca tentu kisah mereka tersebut sangat inspiratif. Bisa dija

[Review] Buku Sesungguhnya Kita Sudah Terlalu Lelah Untuk Memenuhi Ekspektasi Orang Lain

Tahun baru baju baru [X]  Tahun baru buku baru [✓]  Dan itulah yang saya lakukan. Membaca buku baru.  Buku yang saya baca kali ini judulnya “sesungguhnya kita sudah terlalu lelah untuk memenuhi ekspektasi orang lain” karya Nia Hanie Zen. Buku bergenre psikologi yang dikemas dalam bahasa yang ringan. Sehingga pembaca tidak merasa berat dalam mencerna kalimat demi kalimat. Berikut ini sinopsisnya : Buku ini terdiri atas 30 bab yang ditulis dalam bentuk Day 01 dan seterusnya. Tiap babnya mengupas segala hal dengan sangat detail. Seperti bagian 2 yang mengupas tentang diri kita, bagian 12 tentang menjadi produktif dan masih banyak lagi. Dalam tiap bagian yang dibahas dalam buku ini,  kita akan menemukan kalimat-kalimat ajaib yang bisa menjadi motivasi dan semangat diri. Seperti: Dalam proses mengubah kebiasaan buruk,  pertama-tama sangat dibutuhkan niat yang kuat dari diri kita. Ada kemauan untuk berubah dan kesadaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Seorang penulis yang produktif ak