Langsung ke konten utama

[Review] Bunda Sarjana Rumah Tangga" by Evi 'Visya' Syahida

Berawal dari postingan seorang teman yang mereview buku ini. Saya langsung jatuh suka dengan cover bukunya. Itu belum membaca isi reviewnya loh. Setelah membaca reviewnya tambah suka.

Saya langsung menghubungi teman tersebut untuk mendapatkan buku ini. Singkat cerita buku ini kemudian ada dalam pelukan saya. Dan tanpa menunggu lama saya lahap buku ini sampai selesai.

Seperti apa sih isi buku ini? Apa menariknya "Bunda Sarjana Rumah Tangga?" Mari simak ulasan saya berikut ini.

Tentang Buku 

Dokpri

Judul buku: Bunda Sarjana Rumah Tangga
Penulis: Evi 'Visya' Syahida
Penerbit: Ellunar Publisher
Penyunting: Cantika Hana Hanifah
Penata letak: Niken Hapsari Cahyarini
Pendesain sampul: Hanung Norenza Putra
Cetakan: Pertama, November 2019
Tebal buku: 140 halaman

Sinopsis

Bisa lulus kuliah dengan hasil gemilang, melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan keliling dunia merupakan cita-cita besar. Hampir semua orang memimpikan hal tersebut. Tak terkecuali si penulis buku ini.

Namun apa yang bisa dilakukan ketika semua mimpi tersebut terhalang takdir? Dan membuatmu menjalani kehidupan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Yaitu menikah muda.

Apakah menyerah pada takdir dan melupakan semua mimpi itu? Atau menentang takdir demi meraih cita-cita tersebut?

Buku ini menceritakan dengan gamblang bahwa takdir tidak bisa kita hindari. Namun takdir bukan penghalang untuk meraih cita-cita yang sudah membentang di depan mata. Tinggal bagaimana kita menyelaraskannya.

Kita bisa belajar dari kisah dalam buku ini, bahwa kita bisa asal mau. Meski sudah berstatus istri bahkan calon ibu. Namun penulis tetap berjuang dan bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya tersebut.

Membaca kisah ini, kita akan merasakan bagaimana kerasnya usaha di penulis untuk mewujudkan mimpi tersebut. Disela itu kita pun akan disuguhi kisahnya tentang kehidupan berumah tangga dan perjuangannya dalam melahirkan buah hati.

Jika kamu seorang yang pesimis menghadapi segala sesuatu. Bacalah kisah ini. Kamu akan tahu betapa butuh kerja keras dan perjuangan untuk meraih segala sesuatu.

Betapa luar biasa dan hebatnya kamu jika mampu melampaui semua penghalang mimpi-mimpimu itu. 

Tentang Penulis

Picture by Instagram Visyabiru_

Evi Syahida atau biasa disapa Visya merupakan alumnus program studi Pendidikan Matematika, Fakultas MIPA, UNJ. Seorang Mom Blogger yang fokus menulis tentang parenting, pendidikan, dan pernikahan. Juga seorang mompreneur untuk usaha toko buku dan busana hijabnya. Ketua Rumah Belajar Menulis Ibu Profesional Jakarta. Penulis bisa dihubungi melalui akun Instagram @visyabiru_ atau email matematika.kimia@gmail.com










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bait Pantun Satukan Negeri, Karya Istimewa di Tahun 2022

Pantun. Jenis puisi lama yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pantun terdiri atas 4 larik yang masing-masing larik memuat 8-12 suku kata, dengan pola a-b-a-b Buku antologi pantun (dokpri) Sejak sekolah dasar saya sudah mengenal pantun. Kerap mendengar orang berpantun. Senang juga membaca buku-buku pantun. Namun ketika diminta untuk membuat pantun langsung mengangkat bendera putih alias nyerah. Jujur, saya dari dulu paling tidak bisa menulis pantun. Berbeda dengan puisi, yang meski tidak romatis sekali puisinya tapi bisalah. Sedangkan pantun? Duh, pusing. Merangkai dan menemukan kata-kata yang pas untuk tiap lariknya. Jadi tidak pernah terpikirkan untuk menulis pantun.  Tahun 2021 lalu ada undangan untuk menulis buku antologi pantun dari Rumah Produktif Indonesia Sumatera Barat. Tiap peserta diwajibkan menulis 20 pantun. Widih, seram sekali. Dengan DL sekitar satu bulan. Awalnya saya abaikan. Karena memang merasa pusing. Rasanya tidak bakat deh untuk menulis pantun

{Review} Buku 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi

Awal tahun 2021 saya buka dengan sebuah karya bersama teman-teman Kompasianer berupa buku kumpulan testimoni, 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi . Buku ini merupakan kumpulan artikel Kompasianer (sebutan untuk penulis di Kompasiana) terpilih yang memberikan opininya tentang Tjiptadinata Effendi. Beliau adalah sosok penulis senior di Kompasiana yang sangat ramah dan inspiratif. Kisah perjalanan hidupnya ia ceritakan dengan gamblang di Kompasiana untuk dijadikan pelajaran bagi para pembaca. Mulai dari kehidupannya yang menurut beliau begitu susah saat baru menikah di daerah Padang, Sumatera Barat. Hingga kehidupannya kini yang bahagia di negara Australia beserta anak dan cucu.  Pak Tjip (begitu saya memanggilnya) dan istri beliau, Bu Roselina senantiasa membagikan cerita kehidupan mereka dengan terbuka dan riang gembira. Bagaimana mereka melewati masa-masa sulit sampai bisa menjadi seperti sekarang ini. Bagi para pembaca tentu kisah mereka tersebut sangat inspiratif. Bisa dija

[Review] Buku Sesungguhnya Kita Sudah Terlalu Lelah Untuk Memenuhi Ekspektasi Orang Lain

Tahun baru baju baru [X]  Tahun baru buku baru [✓]  Dan itulah yang saya lakukan. Membaca buku baru.  Buku yang saya baca kali ini judulnya “sesungguhnya kita sudah terlalu lelah untuk memenuhi ekspektasi orang lain” karya Nia Hanie Zen. Buku bergenre psikologi yang dikemas dalam bahasa yang ringan. Sehingga pembaca tidak merasa berat dalam mencerna kalimat demi kalimat. Berikut ini sinopsisnya : Buku ini terdiri atas 30 bab yang ditulis dalam bentuk Day 01 dan seterusnya. Tiap babnya mengupas segala hal dengan sangat detail. Seperti bagian 2 yang mengupas tentang diri kita, bagian 12 tentang menjadi produktif dan masih banyak lagi. Dalam tiap bagian yang dibahas dalam buku ini,  kita akan menemukan kalimat-kalimat ajaib yang bisa menjadi motivasi dan semangat diri. Seperti: Dalam proses mengubah kebiasaan buruk,  pertama-tama sangat dibutuhkan niat yang kuat dari diri kita. Ada kemauan untuk berubah dan kesadaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Seorang penulis yang produktif ak