Bagi penggemar Wayang tentu sudah tidak asing dengan tokoh-tokoh pewayangan berikut. Arjuna, Srikandi, Gatot Kaca, Werkudoro, Anoman dan lain-lain. Tetapi hanya sedikit yang mengetahui siapa dan bagaimana tokoh-tokoh tersebut.
Penulis. : Drs. R Soetarno AK
Penerbit. : Dahara Prize
Buku ini mengupas secara tuntas tentang tokoh-tokoh pewayangan ini. Mulai dari karakter si tokoh, sepak terjang sampai asal-usul dan kehidupan pribadinya. Kesemuanya itu menjadi tambahan pengetahuan kita, baik bagi si pencinta wayang atau yang tidak tahu sama sekali.
Salah satunya mengupas tentang Raden Anoman. Kera berbulu putih yang sesungguhnya Putra dari Batara Guru dan Dewi Anjani. Awalnya Dewi Anjani adalah seorang gadis yang berparas cantik. Tapi karena ulah ibunya yang memberikan Cupumanik Astagina kepadanya, cupu itu pun menjadi rebutan oleh dua adik lelakinya. Ayah mereka (Resi Gotama) menjadi marah. Maka dibuanglah cupu itu. Kedua adiknya yang mengira cupu itu masuk ke dalam danau segera terjun ke dalam danau. Sedangkan Dewi Anjani yang tiba belakangan di danau, hanya membasuh wajah dan tangannya saja.
Namun alangkah kagetnya Dewi Anjani karena wajah dan tangannya berubah seperti kera. Sedangkan kedua adiknya berubah menjadi kera. Dewi Anjani pun bertapa di tepi danau dengan bertelanjang. Ia bersumpah tidak makan dan minum kecuali makanan yang jatuh didekatnya.
Suatu hari Batara Guru langlang buana turun dari kahyangan. Saat melihat Dewi Anjani yang bertapa dengan bertelanjang, Batara Guru merasa tergiur dan tak mampu menahan hasratnya. Sehingga spermanya keluar jatuh menempel pada daun sinom. Daun sinom itu jatuh tepat dipangkuan Dewi Anjani, maka Dewi Anjani pun mengambil lalu memakan daun sinom tersebut. Tak lama setelah memakan daun sinom itu Dewi Anjani hamil. Ia sangat sedih karena hamil tanpa suami.
Batara Guru datang menghibur dan menceritakan semua kejadian itu. Kelak anak yang ia lahirkan akan menjadi ksatria utama meskipun berwujud kera. Maka begitulah, Dewi Anjani akhirnya melahirkan seorang bayi laki-laki berwujud kera dan diberi nama Anoman.
Setelah itu ia diangkat ke kahyangan dan menjadi bidadari di surga.
Itulah salah satu kisah yang terdapat dalam buku ini. Selanjutnya masih banyak lagi cerita yang terkait dengan tokoh-tokoh pewayangan lainnya.
#OneDayOnePost
#BukuBagus
#BukuBagus
aku pernah berhayal punya anoman...hahaha..waktu sd baca temtang anomman
BalasHapusaku pernah berhayal punya anoman...hahaha..waktu sd baca temtang anomman
BalasHapusWeleh...efek baca yo Mba...hehe
HapusWeleh...efek baca yo Mba...hehe
HapusSemasa kecil, saya sll diajak bapak saya cangkrukan di rmh Mbh Tumiran, dedengkot praktisi wayang di kota saya.
BalasHapusSenangnya...momont yang jarang ada sekarang ini mas.
HapusSenangnya...momont yang jarang ada sekarang ini mas.
Hapus