Langsung ke konten utama

I p u n g

Penulis   : Prie GS
Penerbit  : Republika
Cetakan  : Ke-1 Tahun 2008

Buku ini berkisah tentang seorang remaja laki-laki bernama Ipung. Berasal dari desa yang tinggal di kota lantaran ia diterima masuk sekolah favorit di sana. 

Seperti remaja laki-laki pada umumnya, Ipung juga menyukai sesuatu yang indah-indah. Tak kala di sekolah matanya menangkap sosok gadis cantik, ia pun jatuh hati. Paulin, nama gadis itu rupanya makhluk paling cantik dan menjadi rebutan di sekolah. Beruntungnya Ipung, sebab Paulin ternyata jatuh hati juga padanya. 

Konyolnya Ipung, ia bukannya menyambut semua itu dengan senang hati. Eh, malah sebaliknya. Ia pasang tampang jaim. Sok-sokan gak butuh. Paulinlah yang justru jatuh bangun mengejar Ipung. Satu sekolah geger. Paulin ternyata jatuh hati pada seorang gembel!

Ipung yang berbadan kurus dan hitam itu pun menjadi bulan-bulanan teman-teman sekolahnya. Terutama mereka yang merasa tersaingi. Konflik pun mulai bermunculan satu per satu. Mulai dari pengrusakan terhadap sepeda Ipung sampai pengeroyokan atas dirinya. Dan semua itu ia hadapi dengan gagah berani.

Ipung pun jadi semakin dikenal atas keberaniannya itu. Beberapa masalah yang terjadi di sekolah, berhasil terselesaikan dengan baik atas campur tangan Ipung. Ia menjadi idola di sekolah. Maka ketika suatu hari Ipung tak masuk sekolah, karena mendapat kabar ibunya di desa sedang sakit. Kekaguman Paulin dan teman-teman Sekolah semakin jadi.
Ternyata Ipung rela mengorbankankan  dirinya demi ibu tercinta. Sesuatu yang jarang terlihat dilakukan oleh seorang anak.


Atas insiatif Paulin akhirnya satu sekolah bolos demi menuju rumah Ipung di desa. Orang -orang di kampung termasuk Ipung sendiri terkaget-kaget melihat kejadian itu. Kampungnya di datangi orang-orang dari kota. 

Sejak itu hubungan Ipung dan Paulin pun tak segan diakui oleh mereka. Paulin bahkan berani membawa Ipung ke rumahnya. Bertemu dengan Mama-Papanya. Dari sana semakin tampak kebrilian otak Ipung. Perdebatan antara anak muda dan seorang pengusaha ternama menjadi sisi menarik dari isi buku ini. 

Dibumbui kisah kasih ala anak sekolah, buku ini yang sudah mencapai tiga seri. Menjadi bacaan ringan namun bermutu yang perlu dibaca oleh semua. Tidak hanya oleh  anak muda yang masih berstatus pelajar. Agar bisa mengambil hikmah. Bagaimana seharusnya menjadi pelajar sekaligus anak yang baik.

#HariKetuhPuluhTujuh
#OneDayOnePost
#BukuBagus.



Komentar

  1. wah menarik mbak bukunya
    terbitan tahun berapa ni mbak?

    saya juga suka dengerin motivasi dari pak prie ni, ringan, lucu dan mengena

    BalasHapus
    Balasan
    1. Weh...saya lupa mencantumkan tgl terbitnya ya? Nanti ya...hehe

      Hapus
  2. Ceritanya merakyat yah... penasaran mbak pingin baca

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba Vinny. Tapi ini sudah langka bukunya.

      Hapus
    2. Betul Mba Vinny. Tapi ini sudah langka bukunya.

      Hapus
  3. beli dimana ka denik..pengen baca

    BalasHapus
  4. beli dimana ka denik..pengen baca

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini dapat di pameran. Rasanya sudah gak ada lagi.

      Hapus
    2. Ini dapat di pameran. Rasanya sudah gak ada lagi.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bait Pantun Satukan Negeri, Karya Istimewa di Tahun 2022

Pantun. Jenis puisi lama yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pantun terdiri atas 4 larik yang masing-masing larik memuat 8-12 suku kata, dengan pola a-b-a-b Buku antologi pantun (dokpri) Sejak sekolah dasar saya sudah mengenal pantun. Kerap mendengar orang berpantun. Senang juga membaca buku-buku pantun. Namun ketika diminta untuk membuat pantun langsung mengangkat bendera putih alias nyerah. Jujur, saya dari dulu paling tidak bisa menulis pantun. Berbeda dengan puisi, yang meski tidak romatis sekali puisinya tapi bisalah. Sedangkan pantun? Duh, pusing. Merangkai dan menemukan kata-kata yang pas untuk tiap lariknya. Jadi tidak pernah terpikirkan untuk menulis pantun.  Tahun 2021 lalu ada undangan untuk menulis buku antologi pantun dari Rumah Produktif Indonesia Sumatera Barat. Tiap peserta diwajibkan menulis 20 pantun. Widih, seram sekali. Dengan DL sekitar satu bulan. Awalnya saya abaikan. Karena memang merasa pusing. Rasanya tidak bakat deh untuk menulis pantun

{Review} Buku 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi

Awal tahun 2021 saya buka dengan sebuah karya bersama teman-teman Kompasianer berupa buku kumpulan testimoni, 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi . Buku ini merupakan kumpulan artikel Kompasianer (sebutan untuk penulis di Kompasiana) terpilih yang memberikan opininya tentang Tjiptadinata Effendi. Beliau adalah sosok penulis senior di Kompasiana yang sangat ramah dan inspiratif. Kisah perjalanan hidupnya ia ceritakan dengan gamblang di Kompasiana untuk dijadikan pelajaran bagi para pembaca. Mulai dari kehidupannya yang menurut beliau begitu susah saat baru menikah di daerah Padang, Sumatera Barat. Hingga kehidupannya kini yang bahagia di negara Australia beserta anak dan cucu.  Pak Tjip (begitu saya memanggilnya) dan istri beliau, Bu Roselina senantiasa membagikan cerita kehidupan mereka dengan terbuka dan riang gembira. Bagaimana mereka melewati masa-masa sulit sampai bisa menjadi seperti sekarang ini. Bagi para pembaca tentu kisah mereka tersebut sangat inspiratif. Bisa dija

[Review] Buku Sesungguhnya Kita Sudah Terlalu Lelah Untuk Memenuhi Ekspektasi Orang Lain

Tahun baru baju baru [X]  Tahun baru buku baru [✓]  Dan itulah yang saya lakukan. Membaca buku baru.  Buku yang saya baca kali ini judulnya “sesungguhnya kita sudah terlalu lelah untuk memenuhi ekspektasi orang lain” karya Nia Hanie Zen. Buku bergenre psikologi yang dikemas dalam bahasa yang ringan. Sehingga pembaca tidak merasa berat dalam mencerna kalimat demi kalimat. Berikut ini sinopsisnya : Buku ini terdiri atas 30 bab yang ditulis dalam bentuk Day 01 dan seterusnya. Tiap babnya mengupas segala hal dengan sangat detail. Seperti bagian 2 yang mengupas tentang diri kita, bagian 12 tentang menjadi produktif dan masih banyak lagi. Dalam tiap bagian yang dibahas dalam buku ini,  kita akan menemukan kalimat-kalimat ajaib yang bisa menjadi motivasi dan semangat diri. Seperti: Dalam proses mengubah kebiasaan buruk,  pertama-tama sangat dibutuhkan niat yang kuat dari diri kita. Ada kemauan untuk berubah dan kesadaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Seorang penulis yang produktif ak