Langsung ke konten utama

[Review] Buku "Kisah Tanah JAWA"

Tanah Jawa memang memiliki banyak cerita mistis dan mitos terkait hal-hal tertentu. Mungkin tidak hanya di tanah Jawa. Di belahan lain kepulauan Indonesia tentu juga memiliki kisah yang tak jauh berbeda. 

Namun karena saya lahir dan besar di Pulau Jawa. Maka cerita terkait kisah mistis atau mitos yang ada di Pulau Jawa sudah tak asing lagi di telinga. Meski tidak menyeluruh, setidaknya ada  beberapa kisah yang sudah familiar di telinga.

Orang tua dan nenek yang memiliki andil dalam hal tersebut. Dongeng sebelum tidur. Ritual yang kerap saya rasakan sewaktu kecil. Dari situlah berbagai cerita saya dengar dan khayalkan. Termasuk beberapa kisah tanah Jawa.

Menarik. Tertarik untuk mengetahui lebih jauh? Tidak juga. Sebab pada dasarnya saya tidak terlalu menyukai hal-hal mistis. Makanya saya bukan termasuk pencinta film horor. 

Namun untuk sekadar tahu tak apalah. Sebagai tambahan pengetahuan. Oleh karenanya saya tidak menolak ketika mendapatkan buku ini dalam sebuah acara yang diadakan boleh Goodreads Indonesia. 

Berikut ini beberapa gambaran tentang buku "Kisah Tanah JAWA."

Tentang Buku

Dokumen pribadi

Judul Buku: Kisah Tanah JAWA
Penulis: @kisahtanahjawa & Dapoer Tjerita ( Mada Zidan (Mbah Kholil) dan Bonaventura D. Genta)
Penerbit: Gagas Media
Cetakan: Ketiga tahun 2019
Tebal buku: 250 halaman
ISBN: 978-979-780-933-1

Sinopsis

Buku ini diawali dengan kisah tentang misteri di balik Stasiun Tugu. Stasiun Tugu di Yogyakarta? Yap, benar. Siapa yang tak mengenal stasiun ini? Walaupun ada yang belum pernah turun di stasiun tugu. Tapi pasti sudah mengetahui tentang keberadaan stasiun tersebut.

Saya sudah beberapa kali singgah di stasiun tugu. Tapi baru kali ini mengetahui cerita di balik Stasiun Tugu. Ya, dari buku "Kisah Tanah JAWA." Ngeri-ngeri sedap membacanya... hehehe 
Namun semua dikembalikan pada kepahaman serta keyakinan masing-masing saja. Biar tidak merasa gimana gitu?

Masih ada kisah lainnya terkait sebuah tempat. Tapi yang paling menarik bagi saya cerita tentang "Ajian Jaran Goyang." Ayo, pasti pernah dengar dong tentang Ajian Jaran Goyang? Dari buku ini saya jadi tahu tentang apa dan bagaimana Ajian Jaran Goyang itu?

Ada lagi kisah tentang pesugihan dan penglaris dagangan. Wuih, jadi tahu banyak saya tentang hal-hal mistis yang terkait dengan pesugihan dan juga penglaris dagangan. Ada ya yang seperti itu? 

Eh, saya tertarik juga nih tentang filosofi yang terdapat pada sesajen. Tahukan sesajen? Nah, isi sesajen kan macam-macam tuh. Biasanya aneka bunga dan aneka jajanan serta buah. Ternyata ada filosofinya masing-masing. Tidak asal meletakkan bunga dan jajanannya. Saja jadi tahu makna kembang kantil yang ada pada sesajen.

Dan Masih banyak lagi kisah lainnya terkait gendruwo, Nyi Blorong, tuyul dan lain-lain. Tanah Jawa memang menyimpan kisah yang tak akan habis untuk diceritakan. Buku ini bisa menjadi referensi terkait kisah yang selama ini hanya menjadi buah bibir atau kasak-kusuk di kalangan masyarakat. 

Terlepas percaya atau tidak? Benar atau tidaknya? Semua dikembalikan pada kepahaman masing-masing. Secara keseluruhan buku ini menarik untuk dibaca. Sebagai tambahan pengetahuan. (EP)




#kebiasaanbaik
#sebulandua buku
#reviewbuku2oktober
#estrilookcommunity









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bait Pantun Satukan Negeri, Karya Istimewa di Tahun 2022

Pantun. Jenis puisi lama yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pantun terdiri atas 4 larik yang masing-masing larik memuat 8-12 suku kata, dengan pola a-b-a-b Buku antologi pantun (dokpri) Sejak sekolah dasar saya sudah mengenal pantun. Kerap mendengar orang berpantun. Senang juga membaca buku-buku pantun. Namun ketika diminta untuk membuat pantun langsung mengangkat bendera putih alias nyerah. Jujur, saya dari dulu paling tidak bisa menulis pantun. Berbeda dengan puisi, yang meski tidak romatis sekali puisinya tapi bisalah. Sedangkan pantun? Duh, pusing. Merangkai dan menemukan kata-kata yang pas untuk tiap lariknya. Jadi tidak pernah terpikirkan untuk menulis pantun.  Tahun 2021 lalu ada undangan untuk menulis buku antologi pantun dari Rumah Produktif Indonesia Sumatera Barat. Tiap peserta diwajibkan menulis 20 pantun. Widih, seram sekali. Dengan DL sekitar satu bulan. Awalnya saya abaikan. Karena memang merasa pusing. Rasanya tidak bakat deh untuk menulis pantun

{Review} Buku 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi

Awal tahun 2021 saya buka dengan sebuah karya bersama teman-teman Kompasianer berupa buku kumpulan testimoni, 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi . Buku ini merupakan kumpulan artikel Kompasianer (sebutan untuk penulis di Kompasiana) terpilih yang memberikan opininya tentang Tjiptadinata Effendi. Beliau adalah sosok penulis senior di Kompasiana yang sangat ramah dan inspiratif. Kisah perjalanan hidupnya ia ceritakan dengan gamblang di Kompasiana untuk dijadikan pelajaran bagi para pembaca. Mulai dari kehidupannya yang menurut beliau begitu susah saat baru menikah di daerah Padang, Sumatera Barat. Hingga kehidupannya kini yang bahagia di negara Australia beserta anak dan cucu.  Pak Tjip (begitu saya memanggilnya) dan istri beliau, Bu Roselina senantiasa membagikan cerita kehidupan mereka dengan terbuka dan riang gembira. Bagaimana mereka melewati masa-masa sulit sampai bisa menjadi seperti sekarang ini. Bagi para pembaca tentu kisah mereka tersebut sangat inspiratif. Bisa dija

[Review] Buku Sesungguhnya Kita Sudah Terlalu Lelah Untuk Memenuhi Ekspektasi Orang Lain

Tahun baru baju baru [X]  Tahun baru buku baru [✓]  Dan itulah yang saya lakukan. Membaca buku baru.  Buku yang saya baca kali ini judulnya “sesungguhnya kita sudah terlalu lelah untuk memenuhi ekspektasi orang lain” karya Nia Hanie Zen. Buku bergenre psikologi yang dikemas dalam bahasa yang ringan. Sehingga pembaca tidak merasa berat dalam mencerna kalimat demi kalimat. Berikut ini sinopsisnya : Buku ini terdiri atas 30 bab yang ditulis dalam bentuk Day 01 dan seterusnya. Tiap babnya mengupas segala hal dengan sangat detail. Seperti bagian 2 yang mengupas tentang diri kita, bagian 12 tentang menjadi produktif dan masih banyak lagi. Dalam tiap bagian yang dibahas dalam buku ini,  kita akan menemukan kalimat-kalimat ajaib yang bisa menjadi motivasi dan semangat diri. Seperti: Dalam proses mengubah kebiasaan buruk,  pertama-tama sangat dibutuhkan niat yang kuat dari diri kita. Ada kemauan untuk berubah dan kesadaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Seorang penulis yang produktif ak